Semoga rekan sesama muslim bisa saling mengingatkan untuk selalu beristighfar,
baik dalam keadaan susah maupun senang. Istighfar (mohon ampun kepada
Allah) merupakan bentuk penghambaan kita kepada-NYA. Ini menandakan
bahwa kita sebagai manusia biasa tidak terlepas dari salah niat, salah
ucap, maupun salah tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin sering kita mengucapkan lafal istighfar dengan penghayatan
mendalam, maka semakin dimudahkan kita dapat jalan keluar dari setiap
permasalahan yg sedang dihadapi.
Lihat Hadits berikut :
“Barangsiapa yg istiqomah beristighfar, Allah akan menjadikan kesenangan dari setiap kesusahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberinya rezeki dengan cara yg tidak ia duga” (HR. Abu Dawud).
(Al-Misbah Al Munir fi Tahzib Tafsir Ibnu Kasir, 199 : 509).
(Al-Misbah Al Munir fi Tahzib Tafsir Ibnu Kasir, 199 : 509).
“Ketika Allah rindu pada hamba-Nya, Allah akan mengirimkan sebuah kado istimewa melalui Malaikat Jibril yg isinya adalah “ujian”. Dalam hadits Qudsi Allah berfirman : Pergilah pada hamba-Ku lalu timpakanlah ujian padanya karena Aku ingin mendengar rintihannya” (HR. Tabrani).
Subhanallah, sungguh akal manusia tidak sampai pada keagungan
kerinduan Allah tsb. Kita dikasih ujian karena Allah sayang sama kita,
karena Allah ingin kita merintih hanya pada-Nya. Ketika ujian dan cobaan datang silih berganti, segera perbanyak
istighfar, berprasangka baik pada Allah bahwa dia ingin kita kembali
pada-Nya. Lihat hadits pertama di atas, semakin banyak kita
beristighfar, Allah akan memudahkan jalan keluar dari setiap kesulitan.
Tentunya semua ini dibarengi dengan ibadah rutin yg mendekatkan diri
kita kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar